Kau tidak akan mengenalku. Tapi percayalah aku mengenalmu. Berusaha meraih sebuah tangan milikmu agar aku bisa menggenggamnya seperti sebuah pensil yang tidak akan terpisah dengan sebuah penghapus.
Aku tidak berharap bahwa kau bisa mengenalku. Tapi aku hanya berharap, kumohon lihatlah kedua bola mataku lebih dalam. Lihatlah apa yang terpantul disana. Itu dirimu